Sinergi Penegak Hukum dan Publik Warnai Peringatan HAKORDIA 2025 di Bitung

oleh -8 Dilihat
Kota Bitung Tunjukkan Keteladanan, HAKORDIA 2025 Hadirkan Buku Pemilu Damai dan Diskusi Antikorupsi. (Ft. DetailNews.id)
banner 468x60

PerisaiPost.com, Bitung | Semangat bersama untuk membangun Bitung yang bersih dari korupsi mengemuka dalam peringatan HAKORDIA 2025, yang mempertemukan penegak hukum, aktivis, dan masyarakat dalam satu forum refleksi antikorupsi.

Kegiatan berlangsung dinamis dengan menghadirkan beragam pemangku kepentingan, mulai dari ASN Pemerintah Kota Bitung, jajaran Pengadilan Negeri, Polres Bitung, aktivis antikorupsi, tokoh masyarakat dan tokoh agama, hingga perwakilan mahasiswa. Diskusi yang hangat dan interaktif mencerminkan tingginya perhatian publik terhadap isu integritas di daerah.

banner 336x280

Momentum HAKORDIA 2025 turut diisi dengan peluncuran buku hasil kolaborasi Kejari Bitung dan KPU Kota Bitung, yang mendokumentasikan transformasi Kota Bitung dari wilayah “zona merah” rawan konflik pemilu menjadi salah satu daerah paling kondusif pada Pemilu dan Pilkada 2024. Buku tersebut diharapkan menjadi rujukan nasional dalam menciptakan pemilu yang aman, damai, dan berintegritas.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Bitung, Justisi Devli Wagiu SH MH, mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Bitung Krisna Pramono SH, menegaskan bahwa HAKORDIA harus dimaknai sebagai ruang refleksi bersama.

“Ini ruang refleksi bersama. Diskusi ini penting, apalagi kita menghadapi perubahan KUHAP yang akan berlaku mulai 1 Januari 2026,” ujar Justisi.

Ia menjelaskan bahwa perubahan KUHAP membawa sejumlah pembaruan signifikan dalam proses peradilan pidana, sehingga seluruh pemangku kepentingan perlu memahami aturan baru tersebut secara komprehensif.

Wacana pemberantasan korupsi semakin mengemuka dengan hadirnya narasumber dari Pengadilan Negeri Bitung, Polres Bitung, serta aktivis antikorupsi Berty Lumempouw dan Sunny Rumawung. Mereka menyampaikan analisis kritis mengenai kondisi penegakan hukum di daerah serta berbagai tantangan ke depan.

Dalam kesempatan tersebut, Justisi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan, termasuk Pemerintah Kota Bitung dan Perumda Air Minum Duasudara.

“Semoga kolaborasi seperti ini terus berlangsung, karena hanya dengan sinergi kita bisa mewujudkan daerah yang bersih dan bebas korupsi,” tutupnya.

Peluncuran buku pemilu damai pada rangkaian HAKORDIA 2025 menjadi simbol kuat komitmen Kota Bitung untuk tidak hanya memperkuat budaya antikorupsi, tetapi juga membangun demokrasi yang lebih sehat, harmonis, dan berintegritas.

Peliput : Budiarto

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.